Pernahkan kalian menggunakan aplikasi untuk mendiagnosa suatu penyakit dimana kita menerangkan gejala penyakit yang dialami kemudian aplikasi akan menampilkan kemungkinan penyakit yang kita alami? Aplikasi tersebut dapat dibuat dengan menggunakan konsep sistem pakar. Lalu apa itu sistem pakar ? Sistem Pakar adalah program komputer yang menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu (Turban, 1995). Sistem pakar dapat digunakan oleh orang awam yang bukan pakar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan juga dapat digunakan oleh pakar sebagai asisten yang berpengetahuan dan dapat digunakan untuk memperbanyak atau meyebarkan sumber pengetahuan yang semakin langka.
Alasan pengembangan Sistem Pakar
- Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.
- Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
- Seorang pakar akan pensiun atau pergi.
- Menghadirkan/menggunakan jasa seorang pakar memerlukan biaya yang mahal. 5.Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.
Ciri ciri sistem pakar
- Terbatas pada bidang yang spesifik.
- Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.
- Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.
- Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu.
- Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
- Outputnya bersifat nasihat atau anjuran
- Output tergantung dari dialog dengan user
- Knowledge base dan inference engine terpisah.
Keuntungan Sistem Pakar
- 1.Membuat seorang yang awam dapat bekerja seperti layaknya seorang pakar.
- 2.Dapat bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.
- 3.Meningkatkan output dan produktivitas, ES dapat bekerja lebih cepat dari manusia.
- 4.Meningkatkan kualitas
- 5.ES menyediakan nasihat yang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan.
- 6.Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikan karena ES dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman.
- 7.Handal (Reliability)
- 8.Tidak lelah
- 9. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.
- 10.Memungkinkan pemindahan pengetahuan ke lokasi yang jauh serta memperluas jangkauan seorang pakar, dapat diperoleh dan dipakai di mana saja. Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian sehingga user seolah-olah berkonsultasi langsung dengan sang pakar meskipun mungkin sang pakar sudah pensiun.
Kelemahan Sistem Pakara
- Masalah dalam mendapatkan pengetahuan dimana pengetahuan tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah, karena kadangkala pakar dari masalah yang kita buat tidak ada, dan kalaupun ada kadang-kadng pendekatan yang dimiliki oleh pakar berbeda-beda.
- Untuk membuat suatu sistem Pakar yang benar-benar berkualitas tinggi sangatlah sulit dan memerlukan biaya yang sangat besar untuk pengembangan dan pemeliharaannya.
- Boleh jadi sistem tidak dapat membuat keputusan.
- Sistem Pakar tidaklah 100% menguntungkan. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan.
PEMECAHAN MASALAH
Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktifitas pemecahan masalah seperti
- Pembuatan keputusan (decision making)
- Pemaduan pengetahuan (knowledge fusing)
- Pembuatan desain (designing)
- Perencanaan (Planning)
- Prakiraan (forecasting)
- Pengaturan (regulating)
- Pengendalian (controlling)
- Diagnosis (diagnosing)
- Perumusan (prescribing)
- Penjelasan (explaining)
- Pemberian nasihat(advising)
- Pelatihan (Tutoring)
Masalah-masalah yang dapat diselesaikan dengan sistem pakar,
- Interpretasi : membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah.
- Prediksi : memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu.
- Diagnosis : menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati.
- Desain : menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu.
- Perencanaan : merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu.
- Debugging dan Repair : menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi.
- Instruksi : mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subyek.
- Pengendalian : mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks.
- Selection : mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list) kemungkinan.
- Simulation : pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.
Monitoring : membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan.
Sejarah Sistem Pakar
- •Sistem Pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh AI Corporation.
- Periode penelitian AI ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabungkan dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Suatu usaha ke arah ini adalah General Purpose Problem Solver(GPS) oleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Herbert Alexander Simon dari Logic Theorist.
- Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa ke program spesialis yaitu DENDRAL oleh E. Feigenbaum.
- Pembuatan DENDRAL mengarah pada konklusi berikut : GPS terlalu lemah untuk digunakan sebagai dasar untuk membangun SP yang berkinerja tinggi, SP perlu Update.
- Periode penelitian AI ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabungkan dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Suatu usaha ke arah ini adalah General Purpose Problem Solver(GPS) oleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Herbert Alexander Simon dari Logic Theorist.
- Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa ke program spesialis yaitu DENDRAL oleh E. Feigenbaum.
- Pembuatan DENDRAL mengarah pada konklusi berikut : GPS terlalu lemah untuk digunakan sebagai dasar untuk membangun SP yang berkinerja tinggi, SP perlu Update.
- Pada pertengahan tahun 1970-an beberapa SP mulai muncul. Sebuah pengetahuan kunci yang dipelajari saat itu adalah kekuatan dari SP berasal dari pengetahuan spesifik yang dimilikinya.
- SP untuk melakukan diagnosis kesehatan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970 oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe diberi nama MYCIN.
- MYCIN merupakan program interaktif yang melakukan diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan rekomendasi terapi antimikrobia •Awal tahun 1980-an teknologi SP yang mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersil.
Konsep sistem pakar
Pengguna menyampaikan fakta atau informasi untuk Sistem Pakar dan kemudian menerima saran dari pakar atau jawaban ahlinya.
Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2 komponen utama, yaitu knowledge base yang berisi knowlegde dan mesin inferensi yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan respons dari sistem pakar atas permintaan pengguna (User).
Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2 komponen utama, yaitu knowledge base yang berisi knowlegde dan mesin inferensi yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan respons dari sistem pakar atas permintaan pengguna (User).
Comments
Post a Comment