Kucing dapat menurunkan suhu tubuh
Kucing menjilati tubuhnya ketika
merasa kepanasan. Mungkin kita akan lebih sering melihat perilaku ini di
bulan-bulan panas. Air liur yang menempel pada bulunya menguap, efek sejuk akan
terasa seperti saat kita keringatan dan terkena angin.
Bermanfaat, tetapi berbahaya jika
berlebihan
Struktur kasar dan papilla berbentuk seperti penyedok pada
lidah kucing membuatnya sangat efektif untuk membersihkan diri. Namun, kucing
yang mengalami stress cenderung berlebihan dalam membersihkan dirinya sendiri.
Hal ini jika dibiarkan akan membuat bulu kucing menjadi botak, apalagi kucing
lebih sering menjilat dirinya sendiri ketika tidak ada orang lain. Untuk kamu
yang punya kucing peliharaan, alangkah baiknya kamu lebih jeli melihat
perubahan tingkah lakunya.
Papila berbentuk penyendok
Papila adalah tonjolan pada
lidah yang berbentuk seperti benang halus dan kecil. Sebelumnya diduga bahwa
papilla pada lidah kucing berbentuk kerucut karena strukturnya yang kasar,
tetapi penelitian terbaru tahun 2018 di Jurnal PNAS menegaskan bahwa papilla
pada lidah kucing berbentuk seperti penyendok. Bentuk papila ini membantu lidah
mengantarkan saliva dalam jumlah besar ke bulu kucing sehingga mereka bisa
membersihkan diri dengan lebih efektif.
Melepas daging dari
tulang
Di alam liar kucing
yang ingin makan harus memangsa terlebih dahulu. Itulah kenapa kucing bisa
melepaskan daging dari tulang ketika sedang makan. Lidah kucing juga memiliki
peranan besar untuk mempermudah memisahkan daging dari tulang.
Lidah kucing berguna untuk bertahan hidup
Kucing pada dasarnya adalah hewan karnivora yang memangsa
makhluk hidup lain untuk makan. Oleh karena itu tidak jarang darah dari hewan
buruannya menempel di bulu kucing. Struktur lidah kucing sudah diciptakan agar
mampu mengangkat berbagai macam kotoran termasuk darah yang menempel di bulu. Coba bayangkan jika ada darah tersisa di tubuh si kucing? Kucing di alam
liar akan menjadi sasaran empuk predator yang tertarik karena bau darah yang
menempel di badan si kucing.
Lidah kucing tidak bisa membedakan rasa
Kucing memiliki saraf
pengecap yang lebih sedikit dibandingkan manusia, hal ini membuat kucing tidak
bisa membedakan rasa. Oleh karena itu, kucing lebih menyukai daging karena
memiliki aroma yang khas dan rasa lemak. Jadi, sebetulnya kita tidak perlu
memberikan perasa apapun pada makanan kucing karena di pun tidak bisa
merasakannya.
Mengetes makanan
Tekstur lidah yang
kasar juga membantu kucing soal makan dan minum. Contohnya, lidah kucing
berfungsi untuk mengetes temperatur dan tekstur makanan. Umumnya kucing lebih
suka makanan dengan suhu ruangan. Jadi, jika makanan terlalu panas atau dingin
si makhluk berbulu pasti tidak akan memakannya.
Comments
Post a Comment